Deliniasi perancangan wilayah studi mikro dilakukan dengan overlay peta yang berdasarkan keempat parameter yaitu:
• Kawasan Permukiman yang Rawan Bencana gerakan tanah
Rw II dan
RW IV masuk kedalam gerakan tanah sedang. Daerah yang pernah terjadi longsor
yaitu RW II RT 08 pernah terjadi longsor pada tahun 70-an serta RW II RT 07 juga pernah mengalami
longsor pada tahun 2004.
• Kawasan Informal Settlement (Permukiman tidak
terencana)
RW II di Kelurahan Ngesrep termasuk kedalam permukiman
yang tidak terencana
• Kemiskinan
Rw II berada pada kategori kemiskinan sedang dan Rw
IV berada pada kategori kemiskinan tinggi
• Aksesibilitas
Susah untuk mengakses pelayanan karena jaringan
jalan yang sempit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar